Jangan Panik, Lakukan Cara ini Jika Kamu Mengalami Keputihan Berwarna Bening
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID Keputihan kerap dialamai sebagain besar Wanita yang masih produktif. Keputihan tersebut menjadi petanda kondisi kesehatan Wanita tersebut sedang baik atau buruk. Keputihan yang dialami setiap Wanita berbeda beda, ada yang bertekstur cair, lengket bahkan menggumpal.
Meski Namanya “Keputihan” gak selamanya keputihan tersebut berwarna putih, ads kalanya keputihan tersebut berwarna bening. Jelas keputihan berwanr abening punya makna dan maksud tersendiri bagi kesehatan tubuh Wanita.
BACA JUGA:4 Jenis Obat Apotik, Untuk Meredakan Kram Perut Akibat Menstruasi
Keputihan bening adalah cairan alami yang dihasilkan oleh vagina untuk membantu menjaga kebersihan dan keseimbangan pH tubuh. Cairan ini biasanya muncul pada berbagai fase siklus menstruasi, seperti saat ovulasi atau menjelang menstruasi.
Dalam istilah medis, keputihan ini dikenal sebagai fluor albus, leucorrhea, atau white discharge. Meskipun merupakan hal yang normal, keputihan sering menjadi keluhan umum di kalangan perempuan di seluruh dunia.
Tidak jauh berbeda saat Wanita pertama kali merasakan menstruasi. Mereka akan merasa bingung atas apa yang terjadi dengan tubuhnya sampai mengeluarkan cairan keputihan tersbut.
Apakah itu air seni atau cairan mestruasi dengan warna putih? Nah untuk itu, berikut meruapakan beberapa Langkah yang bisa kamu lakukan saat mengalami keputihan.
Apa yang Harus Kamu Lakukan Saat Mengalami Keputihan Bening?
Meskipun keputihan bening bukanlah masalah serius, membiarkannya membasahi celana dalam bisa menyebabkan ketidaknyamanan.
BACA JUGA:Dampak Buruk Jarang Mengganti Pembalut Saat Menstruasi, Bisa Bikin Infeksi!
Area yang lembap dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti gatal di vagina dan selangkangan, serta infeksi jamur.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan area vagina dan selangkangan saat mengalami keputihan bening. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:
- Ganti pakaian dalam secara teratur.
- Pilih celana dalam berbahan katun agar dapat menyerap keringat area vagina tetap kering.
- Seka dari depan ke belakang setelah buang air untuk mencegah kontaminasi dari tinja.
- Cuci tangan setelah buang air kecil dan besar.
- Hindari celana dalam yang terlalu ketat.
- Jangan gunakan tisu beraroma atau berwarna untuk menyeka vagina.
- Jika memungkinkan, tidurlah tanpa pakaian dalam.
- Mandi setiap hari dan saat mengeringkan area vagina, cukup tepuk-tepuk dengan lembut.
- Hindari produk pembersih kewanitaan.
- Ganti pembalut atau tampon secara teratur saat menstruasi
Itulah beberapa hal yang perlu Kamu ketahui tentang keputihan bening, kapan harus waspada terhadap tanda-tanda bahaya, serta cara perawatannya agar tetap sehat.
Kapan Harus Memeriksakan Diri ke Dokter?
Jika Kamu mengalami keputihan bening yang tidak normal disertai gejala lain, seperti demam, nyeri perut, sakit kepala sampai sering buang air. Segera periksakan diri ke dokter.
BACA JUGA:6 Arti Warna Darah Menstruasi, Berikut Makna dan Penyebabnya
Nantinya kamu akan menjalani tes fisik, termasuk pemeriksaan panggul. Dokter akan menanyakan tentang gejala, siklus menstruasi, dan aktivitas seksual.
Dokter juga akan memeriksa area serviks untuk mendeteksi kemungkinan penyakit menular seksual atau kanker serviks. Setelah mengetahui penyebab keputihan yang dialami, dokter akan memberikan pilihan perawatan untuk area vagina.
.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: